Carlo Ancelotti Harus Mewawancarai Arsenal

Carlo Ancelotti Harus Mewawancarai Arsenal - Perry Groves mengecam hierarki Arsenal karena penanganan mengerikan mereka atas pencarian klub untuk manajer permanen berikutnya.

Dan, sayangnya, ia menunjuk saingan beratnya Tottenham sebagai contoh klub sepakbola yang dikelola dengan baik. Unai Emery dipecat tiga minggu lalu, tetapi The Gunners tampaknya tidak lebih dekat untuk mengumumkan penggantinya jangka panjang.

Legenda Invincibles Freddie Ljungberg telah mengambil alih sebagai bos sementara selama pencarian manajerial, tetapi ia tidak dapat mengawasi perputaran dalam keberuntungan, dengan kekalahan 3-0 pada hari Minggu dari Manchester City meninggalkan klub London dengan hanya satu kemenangan dari 12 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.

Sementara itu, Spurs menunjuk Jose Mourinho segera setelah memecat Mauricio Pochettino bulan lalu, dan bos Portugal itu telah mengamankan lima kemenangan dari tujuh pertandingan pertamanya.

Jelas bos yang lebih berpengalaman dengan ide-ide segar diperlukan untuk mengangkat The Gunners keluar dari lumpur, dengan orang-orang seperti Carlo Ancelotti dan Massimiliano Allegri terkait.

Mantan kapten Mikel Arteta juga merupakan kandidat utama untuk peran tersebut, dengan taruhan kini ditangguhkan pada pembalap Spanyol yang ditunjuk setelah seorang kepala Arsenal terlihat meninggalkan rumahnya setelah pembicaraan.

Tapi Groves sangat marah pencarian manajerial Arsenal telah berlangsung selama ini dan percaya fakta bahwa mereka memecat Emery tanpa sudah mengantri pengganti jangka panjang membuktikan ada kekurangan 'pengetahuan sepak bola' di papan klub.

Ditanya tentang situasi terkini di Emirates, pemenang gelar dua kali tersebut mengatakan kepada Alan Brazil Sports Breakfast: "Tidak ada yang tahu apa yang terjadi ... tapi tidak apa-apa, kami aman, karena kami punya daftar pendek 12 manajer!

“Anda berbicara tentang David Dein [mantan wakil ketua Arsenal yang dipuji] - saya tidak berpikir ada orang di Klub Sepak Bola yang sama.

"Ketika Anda melihat Spurs dan ketika mereka memecat Pochettino; percayalah padaku, mereka akan memiliki Mourinho berbaris sebelum mereka memecat Poch, begitulah cara kerjanya.

“Organisasi besar mana pun, jika segalanya tidak berjalan dengan baik, Anda harus memiliki dua atau tiga orang yang akan langsung Anda tuju.

“Ketika Ancelotti dipecat oleh Napoli, Arsenal seharusnya memanggilnya dan mengatakan kepadanya untuk membawa dirinya ke sini dan mengambil alih klub.

"Tapi kemudian kamu mendengar ada komite sepak bola transfer di mana kamu harus diwawancarai oleh tiga orang, maka kamu pergi ke anak pemilik ... jika kamu seorang manajer top kamu tidak akan repot melakukan tiga wawancara!"

Faktanya, Groves percaya Arsenal berada dalam kekacauan di level papan sehingga harus sebaliknya!

"Ancelotti harus mewawancarai Arsenal," tambahnya. “Ancelotti seharusnya mengatakan kepada mereka:‘ Apa yang akan kamu lakukan untukku? Apakah Anda akan mendukung saya? "

“Seluruh budaya klub perlu diubah. Ada kenyamanan dan membutuhkan seseorang untuk masuk ke sana dan mengguncang mereka.

“Saya lebih memilih karakter daripada kemampuan dalam tim. Jika Anda memiliki karakter, Anda dapat melatih mereka dengan benar dan mendisiplinkan mereka dan mengaturnya, daripada mencari bakat dan berpikir, "Saya ingin tahu apakah mereka menyukainya hari ini". "